PLC Lifebouy
Siklus Hidup Produk Lifebouy
1. 1.
Tahap Perkenalan/Introduction
Pada tahap ini produk yang baru dimunculkan
belum mengetahui target konsumen yang diketahui maka dari itu perusahaan
membutuhkan pengenalan pada produk tersebut dengan berbagai cara kepada pasar.
Pada tahap ini, sabun mandi lifebuoy mempromosikan melalui media elektronik dan
media cetak speri spanduk, brosur, koran, dan majalah.
2. 2.
Tahap Pertumbuhan/Growth
Pada tahap pertumbuhan konsumen mulai
mengenal produk yang dimunculkan oleh perusahaan dan perusahaan pun menjual
produk dengan jumlah yang cukup besar dan memperoleh laba yang sangat pesat
karena promosi yang begitu meluas pada kalangan masyarakat.
Pertumbuhan(pendistribusian) pada tahap ini
lifebuoy mengalami peningkatan walaupun sekarang banyak merek lainyang lebih
menarik tapi lifebuoy tetap stabil. Penjualan pada produk ini sangat meluas.
Varian dari produk lifebuoy
Pada saat ini lifebuoy tidak hanya
memasarkan sabun mandi tetapi juga ada shampoo dan handwash. Lifebuoy mencakup
seluruh kesehatan tubuh konsumennya.
3. 3.
Tahap Kedewasaan/Maturity
Pada tahap ini perusahaan mulai jenuh
denagn tidak bertambahnya konsumensehingga penjualan tidak meningkat dan tetap
pada titik penjualan tertentu dan keuntungan yang semakin menurun dan itu akan
berpengaruh kepada penjualan yang akan menurun pula. Jika perusahaan tidak
melakukan strategi untuk menaik perhatian konsumen akan menurun penjualan.
Sudah banyaknya pesaing konsumen meninggalkan perusahaan dan beralih kepada
perusahaan lain.
Pendewasaan(harga)
Harga yang dipejualkan produsen dapat
dijangkau oleh masyarakat. Lifebouy Mild Care dengan ukuran 250gr dengan harga
sekitar Rp.11.200 pada toko-toko diseluruh kota besar. Sekarang lifebuoy
mempunyai banyak varian yaitu nature pure, cool fresh, lemon fresh, dan total
10.
4. 4.
Tahap Penurunan/Decline
Pada tahap penurunan ini konsumen
meninggalkan produk ini dan beralih kepada roduk lain sehingga jumlah penjualan
dan keuntungan yang diperoleh perusahaan akan menurun secara perlahan tapi
pasti. Tetapi sampai saat ini lifebuoy belum mengalami kemunduran yang sangat
berarti dan untuk mencegah semua itu lifebuoy mengeluarkan berbagai variasi
ukuran dan wangi.
STRATEGI PEMASARAN DALAM PERSAINGAN BISNIS
Desain
produk yang dibuat oleh unilever terhadap lifebuoy bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen. Selain itu juga karena lifebuoy sudah dikenal oleh
masyarakat umum. Lifebuoy sudah memenuhi standar kesehatan pada tubuh karena
sudah ada penelitian dari Royal Society For Public Health London. Jadi,
masyarakat yakin pada produk ini karena tidak akan membahayakan kesehatan dan dapat digunakan oleh semua kalangan
masyarakat.
Degree
of Newness dari produk pada dasarnya produk sabun mandi diciptakan untuk
membersihkan tubuh agar tetap segar. Namun, sabun mandi seperti itu sudah
jarang dijumpai dan pada saat ini ada sabun mandi dengan berbagai fungsi tidak
hanya untuk membersihkan tetapi juga untuk anti bakteri dan menghilangkan
penyakit kulit.
Lifebouy
mempunyai strategi yang sangat berpengaruh pada brand image yakin mengusung
tentang perhatian merek terhadap kesehatan masyarakat. Kampanye-kampanye yang
diselenggarakan juga mengenai kepedulian terhadap kesehatan masyaraka. Misalnya
pada tahun 2003 kampanye dengan menggunakan kata-kata “ Utamakan Kebersihan
Tangan” untuk menghimbau masyarakta agar tertib cuci tangan untuk menghindari
penyakit diare yang sedang merebak pada saat itu.
Pt.Unilever
Indonesia,Tbk. Melalui salah satu brandnya, Lifebou menjalin kemitraan dengan
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga(PKK) pusat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar